Jumat, 04 Januari 2019

How To Make Build Service Liferay at Eclipse Not Build All Modul

How To Make Build Service Liferay at Eclipse Not Build All Modul, so only build that modul and some modul that imported. - Open Eclipse - Click Help Menu - Select Eclipse Marketplace Wizard - Select Installed Section - Update Buildship Gradle Integration - Wait Until Finish - Restart Eclipse

Kamis, 07 Desember 2017

Finding The Cheapest .. with Minimum Spanning Tree Prim's Algorithm

1.     DESKRIPSI


Find The Cheapest adalah sebuah aplikasi yang dibuat menggunakan Scratch (bisa dibuka di www.scratch.mit.edu) untuk menemukan titik dengan cost terendah. Dalam aplikasi ini digunakan visualisasi dengan objek rumah yang kemudian dihubungkan satu sama lain agar listrik dapat menyala secara efisien. Aplikasi ini menggunakan algoritma prim’s (Minimum Spaning Tree).

2.     STORYBOARD

Pada aplikasi Find The Cheapest ini diceritakan ada seorang kepala desa yang mengatur berbagai macam hal yang ada di desa. Kemudian ada seseorang yang ingin membangun beberapa rumah di desa tersebut. Untuk membangun beberapa rumah dibutuhkan sumber listrik yang dihubungkan melalui kabel. Untuk menyalurkan listrik ke rumah-rumah diperlukan penggunaan kabel secara efisien.




Gambar diatas adalah hasil akhir dari aplikasi ini. Terdapat 5 rumah yang tersedia yang kemudian mencari rumah terdekat dengan lainnya. Kemudian dihubungkan antar satu dengan yang lainnya

3.     SOURCE CODE

Algoritme Prim adalah sebuah algoritme dalam teori graf untuk mencari pohon rentang minimum untuk sebuah graf berbobot yang saling terhubung. Ini berarti bahwa sebuah himpunan bagian dari edge yang membentuk suatu pohon yang mengandung node, di mana bobot keseluruhan dari semua edge dalam pohon diminimalisasikan. Bila graf tersebut tidak terhubung, maka graf itu hanya memiliki satu pohon rentang minimum untuk satu dari komponen yang terhubung.
                

                

                Penjelasan Source Code
                Dipilih salah satu titik untuk dijadikan titik awal. Kemudian dihubungkan titik lain yang paling dekat dengan titik awal. Cari titik lain yang paling dekat dengan titik yang sudah terhubung lalu hubungkan kemudian ulangi lagi semua titik terhubung

4.     LINK & DOWNLOAD

Project dan file APK bisa didownload di link dibawah ini :

Project : https://scratch.mit.edu/projects/190963389
     
    

 5. ANGGOTA

Sultan Bonar M.            5114100006
Alek Nur F.                    5114100018
Anandi Jaya S.              5114100096

Kamis, 19 Oktober 2017

Beaver the alchemist (2015 Beaver Computing Challenge, Grade 7 & 8) in scratch.mit.edu

Story:
Beaver the Alchemist can convert objects into other objects.
He can convert:
  • two clovers into a coin; 
  • a coin and two clovers into a ruby; 
  • a ruby and a clover into a crown; 
  • a coin, a ruby, and a crown into a kitten.

After objects have been converted to another object, they disappeary
Question:
How many clovers does Beaver the Alchemist need to create one kitten?
(A) 5
(B) 10
(C) 11
(D) 12
Answer:

 You can check the answer and the explanation in the scratch bellow:

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk memainkan scratch dibawah kamu bisa:

klik bendera untuk mereset ulang
klik sprite untuk menambah nilai dari sprite tersebut

kamu bisa membuat:
clover->klik gambar clover
coin->klik clover 2x lalu klik coin
ruby->klik clover 4x lalu klik coin lalu klik ruby
crown->klik clover 5x lalu klik coin lalu ruby lalu crown
cat->klik clover 11x lalu coin 3x lalu ruby 2x lalu crown lalu cat

kamu tidak bisa membuat sprite jika bahannya kurang, contoh:rubi butuh coin dan dua clover.
sprite akan hilang setelah dirubah menjadi sprite lain.

     
   

Senin, 03 April 2017

Studi Kelayakan

Nama: Alek Nur Fatman
NRP: 5114100018
Kelas: D
Nama Sekolah: SMAN 1 Trenggalek
Studi Kelayakan Aplikasi SIAP PPDB/ PSB Online
Link Sekolah: sman1-trenggalek.sch.id



Senin, 13 Maret 2017

Project Charter

A.   Project Descriptions and Goals
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, pencarian lokasi juga semakin mudah dengan menggunakan alat Tracking. Dengan alat tracking pengiriman barang akan semakin aman dan bisa dipastikan barang bisa sampai dengan tujuan.

Untuk mempermudah pelacakan barang pengiriman yang dilakukan oleh PT. Transfer super, diperukan aplikasi pelacakan atau tracking lokasi untuk armada pengiriman barang. Aplikasi Tracking ini bisa memberikan lokasi armada pengiriman barang dengan cepat akurat.
B.   Risks
Resiko dari aplikasi Tracking ini adalah:
1. Lokasi yang diterima tidak sesuai dengan aslinya
2. Terjadinya kebocoran data
3. Database bisa terserang virus
C.   Deliverables          
Dokumen ini meliputi SDPLN, SRS, SAD, TSTPLN, dan User Documentation serta hasil dari perencanaan. Software Development Plan(SDPLN) menjelaskan secara umum dan global mengenai rancangan aplikasi proyek. Software Requirement Specification(SRS) menjelaskan berbagai macam kebutuhan pembuatan produk. Software Architecture Development(SAD) menjelaskan tentang arsitektur proyek pembuatan aplikasi yang akan digunakan. Test Plan(TSTPLN) melingkupi tujuan-tujuan identifikasi informasi proyek dan komponen perangkap lunak, daftar syarat yang diujikan, merekomendasikan dan menjelaskan strategi pengujian yang akan digunakan, identifikasi kebutuhan yang diperlukan, serta daftar lampiran terkait.
D.   Scope Definition 
Batasan dari proyek adalah:

1. Tidak membahas marketing perusahaan
2. Tidak membahas  tentang penggajian pengurusan

Kebutuhan fungsional yang harus ada dalam sistem ini adalah:
1. Aplikasi mampu mengetahui letak armada pengiriman yang mengirim sebuah barang
2. Aplikasi mampu menampilkan barang apa saja yang dikirimkan oleh sebuah armada pengiriman
3. Aplikas mampu menghitung lama perjalanan yang diperlukan oleh sebuah armada pengiriman
E.   Project Milestones






 F.    Budget Summary

 

G. Assumption, Constraint & Dependencies

Asumsi Proyek adalah:
1. Biaya sepenuhnya ditanggung oleh PT. Super Transfer
2. Tidak terjadi gangguan internet selama pelaksanaan proyek
3. Dana sudah ada sebelum proyek dilaksanakan setidaknya 50% dari keseluruhan

Batasan untuk sistem adalah:
1. User hanya bisa mecari lokasi barang yang dia kirim atau terima
2. Hanya Admin yang bisa mengetahui barang apa saja yang dikirim oleh sebuah armada pengiriman
3. Hanya Admin yang bisa mengetahui lokasi dari semua armada pengiriman

H. Project Organizational Structure


I. Project Authorization

Senin, 06 Maret 2017

contoh proposal Aplikasi Tracking

A.   LATAR BELAKANG 
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, pencarian lokasi juga semakin mudah dengan menggunakan alat Tracking. Dengan alat tracking pengiriman barang akan semakin aman dan bisa dipastikan barang bisa sampai dengan tujuan.

Untuk mempermudah pelacakan barang pengiriman yang dilakukan oleh PT. Transfer super, diperukan aplikasi pelacakan atau tracking lokasi untuk armada pengiriman barang. Aplikasi Tracking ini bisa memberikan lokasi armada pengiriman barang dengan cepat akurat.
B.   MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari pengadaan aplikasi Tracking lokasi armada pengiriman barang ini adalah untuk memperlancar pengiriman barang. Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk memberikan lokasi akurat dari armada pengiriman barang sehingga memberikan jaminan keamanan terhadap pengguna jasa.
C.   SASARAN           
Sasaran dari aplikasi ini adalah terciptanya aplikasi Tracking yang terintegrasi antara armada pengiriman dan pengguna aplikasi secara akurat dan secara realtime.
D.   STANDAR TEKNIS 
Standar teknis dari dari pembuatan aplikasi ini adalah:

1.      Studi Kelayakan (feasibility study)
Mempelajari proses bisnis yang berlangsung di PT. Transfer Super, mengidentifikasi  fungsi-fungsi bisnis yang diperlukan sehingga bisa disimpulkan kebutuhan aplikasi perangkat lunak secara pasti.
2.   Desain Fungsi (Design Function)
Melakukan desain sistem secara detail, mulai dari Context  DiagramData Flow Diagram (DFD),  desain file, desain tabel,  relasi tabel dsb sehingga membentuk sistem lengkap sesuai dengan fungsi-fungsi bisnis yang dikehendaki.
3.      Pemrograman (Programming)
Melakukan coding untuk merealisasikan desain fungsi yang telah dibuat. Jumlah baris coding ini turut menentukan besar-kecilnya harga perangkat lunak yang dibuat.
4.      Pengujian (Testing)
Dilakukan untuk mengetahui apakah pekerjaan pemrograman telah dilakukan secara benar sehingga bisa menghasilkan fungsi-fungsi yang dikehendaki. Pengujian juga dimaksudkan untuk mengetahui keterbatasan dan kelemahan program aplikasi yang dibuat untuk sebisa mungkin dilakukan penyempurnaan. 
5.      Pelatihan (Training)
Sebelum diserahterimakan ke user, pihak developer proyek perangkat lunak bertanggung jawab melatih  user atau operator PT. Transfer Super yang hendak mengoperasikan program aplikasi yang telah dibuat.  Pihak pengembang juga berkewajiban memberikan informasi yang benar dan terbuka sehingga tidak menyulitkan para pengguna di kemudian hari.   
6.      Pemeliharan (Maintenance)
Proyek perangkat lunak tidak bisa selesai begitu saja setelah diserahterimakan, tetapi masih berlanjut hingga tenggat waktu yang cukup untuk memastikan bahwa produk perangkat lunak yang telah diserahkan tersebut bisa beroperasi dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti.
7.      Dokumentasi (Dokumentation)
Dalam sebuah proyek bisa terdiri dari beberapa dokumen. Dokumen dibuat untuk melihat  kemajuan proyek yang sedang dikembangkan, sebagai referensi untuk troubleshooting bila terjadi kendala, sebagai pedoman operasional dsb. 

 E.   LINGKUP KEGIATAN  
Lingkup kegiatan untuk membuat aplikasi Tracking adalah sebagai berikut:

1. Integrasi aplikasi dengan basis database PT. Transfer Super untuk pengguna di seluruh Indonesia.
2. Aplikasi bisa beroperasi selama 24 jam sehari
3. Penyusunan dokumentasi lengkap

 F.    KELUARAN

Keluaran yang dihasilkan untuk pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi Tracking yang berupa file apk
2. Source code asli
3. Dokumentasi pembuatan aplikasi
4. Manual Teknis
5. Standard Operating Procedure dan Standard Maintenance Procedure
6. Pelatihan
G. WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN

Jangka waktu yang digunakan untuk melaksanakan proyek ini adalah 3 bulan dimulai tanggal 6 Maret 2017.

H. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

1. Pelanggan tidak mengetahui lokasi pasti dari barang yang mereka kirim
2. Sulitnya mengetahui letak kesalahan saat terjadi salah kirim


I. PENUTUP

Demikian proposal Aplikasi Tracking Lokasi Armada Pengiriman Barang yang ditujukan pada PT. Transfer Super .